Seekor berang-berang bernama Eddie melakukan aksi yang menakjubkan dengan bermain bola basket. Binatang itu melakukan slam dunk di kebun binatang Oregon, Amerika Serikat (AS).
Bukan tanpa alasan Eddie melakukan aksi slam dunk itu. Aksi uniknya ini dilakukan untuk membantu penyembuhan penyakit rematiknya.
Eddie, divonis menderita penyakit arthritis yaitu sejenis penyakit pada persendian, seperti rematik setelah ia diperiksa menggunakan sinar rontgen oleh dokter hewan dari kebun binatang Oregon.
Dalam upaya meningkatkan fungsi sendinya, mamalia lucu ini melakukan sejumlah kegiatan untuk melatih otot-otot sendinya, seperti bermain bola basket. Selain dapat membantu penyembuhannya, aksi Eddie ini juga dapat menarik perhatian para pengunjung.
Pimpinan Kebun Binatang Oregon, Jenny DeGroot mengatakan bahwa sakit rematik yang dialami Eddie dikarenakan berang-berang laut tidak berenang menggunakan kaki depannya melainkan menggunakan kaki belakang dan sirip mereka.
Eddie menderita rematik di sikunya karena berang-berang laut tidak menggunakan kaki depan mereka untuk berenang, melainkan mereka berenang dengan menggerakkan kaki belakang dan siripnya, ungkapnya
Bukan tanpa alasan Eddie melakukan aksi slam dunk itu. Aksi uniknya ini dilakukan untuk membantu penyembuhan penyakit rematiknya.
Eddie, divonis menderita penyakit arthritis yaitu sejenis penyakit pada persendian, seperti rematik setelah ia diperiksa menggunakan sinar rontgen oleh dokter hewan dari kebun binatang Oregon.
Dalam upaya meningkatkan fungsi sendinya, mamalia lucu ini melakukan sejumlah kegiatan untuk melatih otot-otot sendinya, seperti bermain bola basket. Selain dapat membantu penyembuhannya, aksi Eddie ini juga dapat menarik perhatian para pengunjung.
Pimpinan Kebun Binatang Oregon, Jenny DeGroot mengatakan bahwa sakit rematik yang dialami Eddie dikarenakan berang-berang laut tidak berenang menggunakan kaki depannya melainkan menggunakan kaki belakang dan sirip mereka.
Eddie menderita rematik di sikunya karena berang-berang laut tidak menggunakan kaki depan mereka untuk berenang, melainkan mereka berenang dengan menggerakkan kaki belakang dan siripnya, ungkapnya